JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, saat ini pengajar di dunia pendidikan termasuk dosen harus beradaptasi dengan teknologi. Sebab, perkembangan teknologi juga dapat dijadikan cara ajar yang efektif kepada pelajar hingga mahasiswa.
“Sekarang semua orang bisa menjadi pengajar, bahkan ngajarnya pakai TikTok, itu yang cuma 1 menit tapi itu nancap di kepala mahasiswa kita,” ujarnya, dalam Edukasi Kementerian Keuangan untuk Membangun Generasi Unggul, Jumat (3/9).
Sri Mulyani berharap, para pengajar bisa menciptakan interaksi yang lebih baik dan positif untuk memuaskan hasrat mahasiswa yang sebenarnya sangat haus terhadap ilmu pengetahuan. Menurutnya, saat ini para pengajar harus adaptif teknologi, termasuk grup WhatsApp.
“Mau dosen yang sudah panjang penelitiannya tiba-tiba ada WA Group yang populer, Anda babak-belur aja gitu karena ternyata itu lebih dipercaya dan lebih efektif dipahami oleh murid-murid kita, mahasiswa kita. Padahal Anda mungkin membuat penelitian dan pemahaman itu nggak selalu sesimpel itu, tapi ya itu fenomena teknologi,” ungkapnya.
Meskipun demikian, Sri Mulyani mengaku, informasi dan pemahaman yang kadang begitu kompleks tidak mungkin disederhanakan dalam 1 menit, dan dikemas dalam sebuah aplikasi sosial media seperti TikTok.
“Generasi-generasi muda kita yang sudah terbiasa dengan teknologi dan komunikasi menggunakan cara komunikasi seperti itu, kan kita nggak boleh kemudian di luar, kita jadi menara gading yang nggak relevan gitu,” pungkasnya.
(Jawapos.com)