BANDUNG BARAT – Cucu (45), Warga Kampung Warung Jati, RT 02/10, Desa Ciptagumati, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengaku sudah bertahun-tahun tak bisa tidur nyenyak seperti orang pada umumnya.
Ibu dua orang anak itu mengaku sejak 2014, secara berkala dia mulai kehilangan rasa kantuk hingga akhirnya tak bisa tidur lagi. Dia sudah menjalani berbagai pengobatan namun tak ada yang membuahkan hasil hingga saat ini.
Bahkan Cucu sudah mengonsumsi obat keras dari rumah sakit di daerah Cikalongwetan demi membantunya bisa tidur. Awalnya memang ada khasiatnya, namun lama kelamaan Cucu malah tak lagi mengonsumsi obat tersebut lantaran tak merasakan khasiatnya lagi.
Cucu tak bisa tidur berawal dari perasaan cemas dan gelisah yang dialaminya. Tetap penjelasan medis belum didapatnya, apakah itu yang jadi penyebabnya atau ada alasan lain yang bisa dijelaskan secara ilmiah.
“Awalnya itu tahun 2014, ngerasa enggak bisa tidur. Kalau mau tidur itu gelisah, paling bisa tidur hanya dua jam atau tiga jam, terus bangun lagi. Tapi sekarang sudah enggak bisa tidur sama sekali,” ungkap Cucu saat ditemui di kediamannya di Cikalongwetan, Selasa (31/8).
Cucu mengaku dia tak tahu apa yang menyebabkannya bisa seperti ini. Padahal sebelum tahun 2014 atau saat usianya baru menginjak 38 tahun ketika belum mengalami kondisi tersebut, kehidupan Cucu berjalan normal.
“Enggak tahu kenapa, keluarga saya juga enggak ada yang seperti saya. Memang dulu sempat jatuh di bagian kepala, tapi sudah lama. Pokoknya waktu anak kedua saya masih kecil, saya juga lupa tahun berapa. Tapi pas jatuh itu ya normal aja setelahnya,” ujar Cucu.
Cucu tak tahan dengan apa yang dirasakannya. Dia lantas memutuskan berobat ke rumah sakit daerah di Cikalongwetan sekitar tahun 2014 lalu, hingga dirinya diberikan obat tidur. Usai konsumsi obat tersebut sedikit demi sedikit dia mulai kembali dapat merasakan kantuk dan tertidur.
“Setelah dikasih obat itu agak lumayan, jadi bisa lebih tenang sama bisa tidur. Tapi ya tetap enggak bisa lama tidurnya,” terang Cucu.