JAKARTA– Pemerintah mengklaim Indonesia berhasil mengendalikan virus Covid-19 varian delta yang membuat angka kasus Covid-19 di dunia meningkat pesat. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, meskipun kasus harian tetap naik namun tidak untuk kematian dan keterisian rumah sakit.
Menurutnya, hal tersebut berkat program percepatan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan dan masih terus berlangsung secara masif. Vaksinasi membuat kekebalan tubuh terhadap virus mematikan tersebut sehingga menurunkan risiko parah hingga menimbulkan kematian.
“Ada kemampuan untuk menahan dari jumlah kasus jadi jumlah yang di rumah sakit dan yang meninggal,” ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (30/8)
Sri Mulyani memaparkan, saat ini kasus harian Indonesia sudah menurun 87 persen di wilayah Jawa-Bali. Angka penurunan tersebut sudah sangat signifikan bahkan sebelum varian Delta menyebar di Indonesia. Kasus harian Indonesia hingga data per 28 Agustus juga telah keluar dari 10 besar dunia. Angkanya 14.200 atau 52 setiap 1 juta populasi.
Saat ini, kasus tertinggi ada di negara Amerika Serikat dengan 145.700 kasus harian atau 440 setiap satu juga populasi. Di Asean sendiri, Malaysia ada di posisi 7 dengan 21.500 kasus atau 663 per 1 juta populasi dan Thailand 18.200 kasus atau 260 per 1 juta populasi
Secara keseluruhan, Indonesia juga telah keluar dari penyumbang 10 besar. Saat ini, ada di angka 4 juta atau 1,5 persen dari total penduduk. Ia menambahkan, meskipun kasus kematian kita cukup tinggi yaitu berada di peringkat ke tujuh, namun jika dihitung per populasi, Indonesia masih relatif kecil.
“Tapi ini kan masalah jiwa manusia, jadi kita tidak mau bicara soal statistik saja,” pungkasnya. (JAWAPOS)