“Yang pertama di SMPN 1 dan SMPN 3. Lalu di Technopark. Kemudian di Stikes, dan terakhir di SLB. Walikota Cimahi beliau aktif juga memantau, melihat ke semua tempat. Nah kita punya target untuk Cimahi bisa tercapai target di angka 7000-an satu harinya,” ujarnya di sela-sela acara vaksinasi di Stikes Universitas Ahmad Yani, Kota Cimahi.
“Hal ini akan terus berlangsung, tergantung ketersediaan vaksin. Sementara Kabupaten/ Kota di Jabar juga sama. Jadi kita akan coba gebyar vaksin ini terus menerus, sampai target presiden akhir tahun ini selesai, kemudian mencapai herd immunity,” sambungnya.
“Target 7000 itu memang dosis pertama diutamakan. Tapi yang sudah dosis kedua tetap dilanjutkan,” terangnya.
Dia mengatakan, sejauh ini tidak ada para penerima vaksin dari kalangan kelompok anak sekolah yang mengalami reaksi tubuh setelah divaksin.
“Aman. Jadi sesungguhnya ini anak SMP dibarengkan dari sekolahnya ke sini. Ada juga yang ketemu di sini. Nah tadi ada yang memang ada yang belum sarapan. Sesungguhnya tidak ada yang darurat tidak ada yang serius. Kan ini ada verifikasi dulu, apakah layak atau tidak untuk divaksin,” tutupnya. (mg1)
