CIMAHI – Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengatakan, ada 6 titik sebagai pelaksanaan gebyar vaksin di Kota Cimahi berjalan dengan rutin. Beberapa di antaranya adalah sekolah dan perguruan tinggi, bertujuan mempercepat vaksinasi pelajar agar mereka bisa segera memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
“Kita melaksanakan gebyar vaksin yang ada di Kota Cimahi kebetulan ada 6 titik yang ada di Kota Cimahi kota laksanakan secara berkala. Salah satunya di SMP Negeri 1, SMP Negeri 3, SMP Negeri 9, juga termasuk di SLB Citereup Cimahi. Juga di STIKES Unjani kita laksanakan, di STIKES Budi Luhur, juga Cimahi Technopark kita laksanakan. Yyang secara rutin setiap hari di Dustira,” beber Ngatiyana, Sabtu (28/8).
“Alhamdulillah, hari ini serbuan vaksin diperkirakan antara 6.000 sampai 7.000 vaksin yang ada di Kota Cimahi. Dengan adanya vaksin secara gebyar ini, masyarakat antusias. Termasuk anak-anak sekolahnya, baik itu vaksin pertama maupun kedua,” ungkapnya.
Ngatiyana menjelaskan, percepatan vaksinasi pelajar dilakukan agar mereka bisa mengikuti PTM. Sebab, mereka sudah jenuh setelah setahun lebih melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dari rumah.
“Anak-anak sekolah ini sebagai sasaran vaksin, dengan harapan bulan depan, apabila kita jadi pembelajaran tatap muka, anak-anak sudah kita vaksin,” ucapnya.
PTM Diutamakan Bagi Pelajar yang Sudah Divaksin
Ngatiyana meminta pihak Dinas Pendidikan Cimahi agar terus menggencarkan vaksinasi bagi pelajar agar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Cimahi bisa segera terlaksana. Dia pun mengingatkan Disdik Cimahi agar mengutamakan PTM bagi siswa yang sudah divaksin.
Ngatiyana mengungkapkan, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) atau Uji Coba pada PAUD/TK, SD, SMP, dan SMA kemungkinan dimulai awal September.
“Rencana juga Minggu depan. Kemungkinan bulan September kita akan melaksanakan pembelajaran ataupun uji coba tatap muka pada SD, SMP, SMA termasuk juga PAUD,” paparnya.
Ngatiyana berharap, kasus Covid-19 di Kota Cimahi sudah menurun dan kegiatan vaksinasi bisa terus menerus digencarkan.
“Mudah-mudahan, lihat situasi kondisi Cimahi sudah turun (Covid dengan gebyar vaksin terus menerus dan bisa dikurangi secara berkala,” tutupnya. (mg3)
