BANDUNG – Dalam rangka mempercepat pemberian vaksin kepada masyarakat atau pelajar usia 12-17 tahun, SMP, SMA, SMK Pasundan Kota Bandung menggelar vaksinasi bagi siswanya dengan target 3.200 dosis
Menurut ketua Paguyuban Pasundan Kota Bandung, Budiyana mengatakan bahwa kegiatan ini bisa diselenggarakan berkat kerjasama dari penggiat Pramuka SMA Pasundan 1.
Sementara itu, ia juga mengatakan pihaknya telah berkolaborasi dengan Mahawarman Jawa barat
“Jadi Alhamdulillah ini berkat kerjasama dari penggiat Pramuka SMA Pasundan 1 Kota Bandung, dibantu juga Mahawarman Jawa barat dan kemudian ini juga atas restu Pangdam III Silwangi,” ucapnya di SMA Pasundan 1, Jalan Balong gede, Kota Bandung, Sabtu (28/8).
Ia juga menambahkan, pihaknya kini telah mendapatkan bantuan vaksin sebanyak 3.200 berjenis Sinovac dari Kodam III Silwangi untuk menyelenggarakan vaksinasi ini.
“Jadi untuk kerjasama melakukan itu (vaksinasi), kita dapat bantuan 3.200 vaksin dari Kodam III Silwangi,” ucapnya
Sementara itu, Budiyana juga mengungkapkan untuk pelaksanaan pemberian vaksin ini akan di selenggarakan selama dua hari, dengan masing-masing pemberian sebanyak 1.600 dosis.
“Jadi ini diselenggarakan selama dua hari yaitu sekarang 28 dan 29 Agustus, masing-masing target dosis sebanyak 1.600,” ungkapnya
“Dan untuk peserta atau siswa yang akan mendapatkan vaksin itu, dari siswa SMA Pasundan 1, SMK Pasundan 1, SMP Pasundan 1, 2, dan 4,” tambahnya.
Dengan adanya hal tersebut, menurut Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk ikhtiar dari dilaksanakannya kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Bandung.
“Karena ini kan usia 12 – 17, kita masih lakukan (pemberian vaksin). Ini sebagai ikhtiar kita untuk melaksanakan PTM kembali. Karena tenaga pendidik semua rata-rata sudah selesai, dan sekarang tinggal siswanya,” ucapnya.
Terkait dengan itu, Yana juga berharap, tenaga pendidik dan para siswanya sudah 100 persen divaksin ketika PTM telah dibuka.
“Karena saya berharap sebelum PTM dibuka, tenaga pendidik dan siswa 100 persen sudah di vaksin,” pungkasnya.
(Mg4/wan)
