Sri Mulyani: Indonesia Sudah Lewati Puncak Gelombang 2 Covid-19

JAKARTA – Pemerintah mengatakan, Indonesia telah melewati badai gelombang kedua Covid-19. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, adapun puncak gelombang kedua terjadi sejak Juni hingga Agustus, di mana rata-rata kasus harian Covid-19 di atas 50 ribu.

“Indonesia sudah lewati puncak gelombang dua. Sejak Juni Juli Agustus terlihat kasus harian rata-rata di atas 50 ribu,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (25/8).

Kasus harian Covid-19 dapat kembali diturunkan dengan kebijakan PPKM Darurat dan peningkatan kapasitas fasilitas kesehatan Rumah Sakit (RS), ruang isolasi, serta 3T (Testing, Tracing, Treatment).

“Kemudian penurunan ini karena PPKM dan langkah luar biasa untuk tingkatkan kapasitas dan ruang isolasi dan 3T,” ungkapnya.

Sri Mulyani memaparkan, upaya yang dilakukan pemerintah pusat bersama pemerintah daerah dan TNI-Polri berhasil menurunkan kasus harian pada 24 Agustus 2021. “Hasil kasus harian turun pada 24 Agustus, dibandingkan 24 Juli yang memuncak di angka 574.135. Ini merupakan langkah pelaksanaan PPKM dan akselerasi vaksin yang luar biasa,” ucapnya.

Selain itu, lanjutnya, kasus kematian Covid-18 juga menurun di seluruh daerah pada pekan ketiga Agustus 2021 dibandingkan Juli pekan kedua lalu. “Pada Juli minggu kedua paling kritis baik positif maupun kematian seluruh daerah, Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi alami kenaikan dominasi Jawa, Bali dan kemudian angka nasional alami kenaikan. Pada minggu ketiga Juli nasional sudah turun, Jawa, Bali turun, tapi di Sumatera, Kalimantan Sulawesi alami kenaikan,” jelasnya.

Selanjutnya, setelah kebijakan PPKM diterapkan, kasus secara nasional mulai berangsur-angsur membaik. Seluruh daerah di Indonesia mengalami penurunan dari sisi kasus positif Covid-19. “Upaya bersama yang dilakukan dan tentu masyarakat yang ikut jalankan disiplin kesehatan testing, tracing buahkan hasil pengendalian Covid-19 dan jumlah kematian menurun,” pungkasnya. (jawapos)

Tinggalkan Balasan