BANDUNG – Musyarawarah Daerah (Musda) XV Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DPD Jawa Barat Terancam tidak sah. Sebab, berdasarkan surat DPP KNPI, hingga saat ini belum ada surat undangan resmi ke DPP KNPI Pusat.
DPP KNPI Pusat telah melayangkan surat peringatan ini kepada DPD KNPI Jabar tertanggal 24 Agustus 2021.
Surat yang ditandatangani oleh Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama, SH itu menyatakan, apabila pelaksanaan Musda XV DPD Jabar tetap dilakukan maka DPD KNPI Jabar telah melanggar konstitusi.
DPP KNPI juga akan mengambil langkah organisasi dengan mengeluarkan surat keputusan (SK) karetaker untuk DPD KNPI Jabar.
Sementara itu, merujuk pada surat pemberitahuan dari DPP, Majelis Pemuda Indonesia (MPI) menghimbau melalui surat yang tanda tangani oleh ketua MPI Sacha Suhendi agar mematuhi surat dari DPP KNPI pusat.
Dalam suratnya, Sacha mengatakan, merujuk tembusan surat dari DPP knpi No.988/A/DPP-KNPI/VIII/2021 tentang Intruksi dan jawaban DPP KNPI, demi menjaga solidaritas pemuda jawa Barat, maka dengan MPI Provinsi Jawa Barat menghimbau Pimpinan OKP di Jawa Barat untuk mentaati surat intruksi tersebut.
Untuk diketahui, pelaksanaan Musda XV KNPI Jabar rencananya akan digelar di Hotel Harmoni Cipanas Kabupaten Garut pada 25 Agustus 2021.
Undangan untuk peserta Musda KNPI Jabar sudah disebar keseluruh Organisasi Kepemudaan (OKP) yang ditujukan kepada para ketua OKP.
Kegiatan acara juga sudah mendapatkan izin dari Satgas penanggulangan Covid-19 Kabupaten Garut.
Rencananya acara pemilihan Ketua DPD KNPI akan berlangsung pada malam ini di Hotel Harmoni Cipanas Garut dengan tiga kandidat calon ketua. (red)
