NGAMPRAH – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih menggodok rencana untuk membuka kembali objek wisata di tengah perpanjangan kembali Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 sampai 30 Agustus mendatang.
Objek wisata sendiri berpeluang boleh dibuka lagi setelah pemerintah menurunkan level PPKM Bandung Raya yang di dalamnya termasuk Bandung Barat, dari level 4 menjadi level 3 sehingga ada sejumlah pelonggaran yang diberikan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB Heri Partomo mengatakan keputusan untuk membuka wisata di Bandung Barat perlu melibatkan Satgas Covid-19.
“Kemarin rencana objek wisata dibuka lagi itu ada. Tapi nanti kebijakannya seperti apa perlu dilihat dulu. Kalau memang dimungkinkan untuk dibuka dengan ketentuan seperti apa, nanti disampaikan lagi,” ungkap Heri saat dihubungi, Selasa (24/8).
Heri menyebut saat ini Satgas Penanganan Covid-19 KBB tengah membahas kemungkinan dibukanya kembali objek wisata yang dituangkan dalam Surat Edaran (SE). Sebab kebijakan tersebut dikembalikan ke pemerintah daerah.
“Kan itu kebijakannya dikembalikan ke daerah. Jadi nunggu dulu kebijakan dari Satgas Covid-19 KBB. Untuk surat edarannya masih dibahas dan diolah,” ujar Heri.
Namun saat ini objek wisata di Bandung Barat masih tutup sebelum diizinkan buka lagi. Setidaknya ada sedikit angin segar lantaran penginapan, restoran, dan kafe sudah diizinkan melayani dine in atau makan di tempat dengan kapasitas lebih besar ketimbang sebelumnya.
“Pemerintah sudah memberikan pelonggaran kebijakan dengan memperbolehkan restoran untuk melayani konsumen makan di tempat, yang tentunya dengan pembatasan ketat,” jelas Heri. (mg6)