BANDUNG – Perum Perhutani melakukan penutupan jalur yang dibiasa digunakan untuk Off Road di wilayah Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Bandung Utara.
Penutupan dilakukan berdasarkan surat perintah dari Administratur/ KKPH Bandung Utara Usep Rustandi, Kepada Asper/Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lembang Susanto.
Administratur / KKPH Bandung Utara Usep Rustandi mengatakan, penertiban Jalur Off road dengan dilakukan dengan portal.
Kegiatan melibatkan Polhut Mob, Koordinator Komunitas Land Rover yang merupakan motra kerjasama Safari Hutan Roda 4, Karyawan BKPH Lembang.
Kegiatan Penertiban jalur Off road dilakukan sudah berdasarkan hasil evaluasi jajaran keamanan KPH Bandung Utara.
Kegiatan Off road yang dilakukan oleh penghobi off road telah menimbulkan kerusakan lingkungan kawasan hutan dan jalan.
‘’Ini tidak mengindahkan dampak yang ditimbulkan berupa rusak nya jalan angkutan hasil hutan,’’ ujarnya.
Asper/KBKPH Lembang Susanto menuturkan, sebetulnya Perhutani sudah mengakomodir wahana Safari hutan untuk penghobi Off Road. Jalurnya telah ditentukan melalui alur hutan sehingga tidak merusak ekologi hutan.
Akan tetapi, pada kenyataannya para Of Roader sering membuat jalur sendiri yang pada akhirnya merusak kawasan hutan yang seharusnya dijaga dan dilindungi.
‘’Jadi apabila penghobi Off road mencoba menghilangkan portal penutup jalur, kami tidak segan melakukan proses hukum sesuai peraturan yang berlaku tegasnya,’’kata dia.
Ketua LMDH Desa Jayagiri Adi Sutriatna menyatakan bahwa kegiatan penutup an jalur off road telah kami lakukan dimulai dari bulan mei 2021.
‘’Jadi kami mengingatkan kegiatan off road tidak membuka jalur baru. Apalagi Portal kayu dan kawat berduri,’’tutup dia. (car/red)