Maka, spirit kemerdekaan ke-76 ini harus kembali kepada spirit pembebasan yang berarti free from dan free to, merdeka dari Covid 19, merdeka untuk Indonesia yang tumbuh; pada sektor kesehatan, ekonomi, termasuk politik.
Pada sisi politik, merdeka dari Covid 19 telah terbukti pada kontestasi Pilkada 2020 yang berjalan lancar dengan Prokes ketat dan tidak menimbulkan klaster Covid 19, juga partisipasi masyarakat meningkat. Berdasarkan rekapitulasi hasil penanganan pelanggaran Pilkada 2020, dari 288 perkara yang ditangani Bawaslu, 168 perkara berdasarkan temuan Bawaslu (59%) dan 120 perkara berasal dari laporan masyarakat (41%). Semua ini berkat kerja keras dan kerja sama semua pihak, baik peserta, penyelenggara, maupun masyarakat dan pemangku kebijakan.
Namun, diakui merdeka untuk mewujudkan budaya demokratis dan fair play masih mengalami hambatan. Ditemukannya dugaan-dugaan pelanggaran seperti politik uang, politisasi SARA, netralitas ASN, masih menjadi batu sandungan menegakkan politik demokratis dan bermartabat.
Karena itulah, momentum kemerdekaan ini menjadi refleksi Bawaslu dan kader SKPP untuk mendorong Pemilu yang merdeka melalui kemitraan strategis mengawasi Pemilu.
Dalam praksisnya, sebagai mitra, mata dan telinganya Bawaslu, para kader SKPP tersebut memiliki tugas untuk mengajak sebanyak mungkin kelompok mayarakat, terutama kaum muda untuk ikut terlibat mengawasi jalannya Pilkada, menjadi informan, bahkan pada tahap lanjutan adalah menjadi pelapor.
Selain itu, mereka pun diharapkan bisa melibatkan diri secara langsung dalam proses pengawasan partisipatif Pemilu dan Pilkada, mengembangkan komunitas, menjadi pegiat sosial, menuliskan gagasan di media, dan memantau kampanye media.
Melalui jalan tersebut pula sebuah model dalam istilah Benjamin Barber sebagai demokrasi partisipatoris (participatory democracy) akan dapat ditumbuhkan untuk menggantikan model demokrasi otoritatif (authoritative democaracy) yang dipraktikan rezim orde baru telah mengalami kelelahan. Semoga. ***
Penulis, Koordiv. Humas Bawaslu Provinsi Jawa Barat.