JAKARTA – Ayah Dinar Candy, Acep Ginayah Sobiri harus menanggung akibat kelakuan putrinya yang menghebohkan publik usai nekad berbikini di pinggir jalan beberapa waktu lalu.
Sobiri yang merupakan seorang guru ngaji di kampungnya harus menerima rentetan omongan tidak enak yang dialamatkan padanya.
Dalam acara Kopi Viral Trans TV Jumat (20/8), Acep mengungkapkan perlakuan orang-orang terhadapnya di kampung. “Kalau bapak ke pasar, ‘ih ini bapaknya si Dinar’. Diolok-olok. Bapak jadinya gak mau keluar rumah, malu,” kata Acep.
Selama mengurung diri di rumah, Acep mengaku ia selalu mendoakan agar Dinar Candy agar kembali ke jalan yang baik dan bertobat.
“Bapak ngaji mendoakan (Dinar) sampai nangis-nangis untuk anak bapak,” kata Acep.
Acep juga mengungkapkan dirinya sempat jatuh sakit usai mendengar kabar Dinar Candy digelandang polisi buntut dari aksinya berbikini di jalan raya. “Masya Allah. Aku sampai sakit kepikiran,” katanya.
Sebagai ayah, Acep punya harapan besar supaya sang putri berhijab dan menutup auratnya. Karena sesuai dengan ajaran agama yang ia yakini, seorang muslimah harus menutup aurat pada hampir di semua badannya.
Dinar Candy di tempat yang sama memohon maaf kepada ayahnya karena belum bisa memenuhi keinginan itu. Sebab ia masih ingin berkecimpung di dunia hiburan Tanah Air. Dia merasa fashion-nya untuk saat ini memang identik dengan hal-hal seksi.
“Apa yang bapak ajarkan, aku selalu turuti kayak ngaji, salat 5 waktu. Cuma kalau pakaian tertutup belum bisa ke arah sana. Bukan berarti pakaian gak tertutup hati aku jelek, jadi pelakor, suka narkoba, prostitusi,” papar Dinar Candy.(Jawapos.com)