CIMAHI – Puluhan ekor hewan peliharaan milik warga di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi mendapat dosis vaksin rabies dan flu burung di Lapangan RW 16 Komplek Pondok Cipta Mas, Jumat (20/8).
Kegiatan vaksinasi sebagai langkah antisipasi adanya hewan peliharaan warga seperti kucing, anjing, musang, dan kera yang rentan terpapar rabies, juga unggas yang terpapar flu burung.
“Sebenernya ini program rutin dari bertahun-tahun terutama untuk rabies itu penyakit yang bisa menular pada manusia. Jadi program ini sudah rutin dilaksanakan oleh seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Pangan dan Pertanian,” kata Kasi Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dispangtan Cimahi, Retno Wulan, Jumat (20/8).
Retno mengatakan, penularan rabies bisa menular pada manusia melalui gigitan lalu virus tersebut akan menyerang pada syaraf manusia untuk mengantisipasinya dengan cara lakukan vaksinasi.
“Penularan rabies itu menular ke manusia melalui gigitan, nanti virusnya menyerang syaraf manusia. Karen gigitan kena otak akan sangat berisiko. Sebisa mungkin kita mengantisipasi dengan cara di vaksinasi,” jelasnya.
Untungnya, saat vaksinasi terhadap hewan peliharaan pihaknya tidak menemukan ada hewan peliharaan seperti kucing dan anjing yang memiliki gejala rabies. Namun ada beberapa hewan yang tidak bisa divaksin karena sedang hamil, sakit, dan masih muda.
“Kita tunda vaksinasinya ketika dia misalnya umur 4 bulan atau hewannya sedang hamil ternyata pas kita periksa atau suhu nya tinggi kita tunda. Kita sarankan tahun depan atau mereka datang ke Puskeswan,” bebernya.
“Karena kita umumkan melalui grup RW maka syarat divaksin harus sehat, tidak hamil, kalau menyusui juga harus lebih dari 2 bulan anaknya, dan minimal usia pada hewan peliharaan harus 4 bulan,” lanjutnya.
Menurutnya, pada burung tidak menerima vaksin dikarenakan burung jarang terpapar virus flu burung jika divaksin maka ia akan stres dan mati.
“Kalau burung kita enggak, karena burung berkicau itu kecil ya kadang kalau mereka habis divaksin itu malah ada yang stres dan juga mati karena burung itu keberasihannya terjaga dan mereka selalu dikandang jadi jarang ada yg terpapar flu burung,” jelasnya.