Plt Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) Kemendikbud Nizam menyampaikan angka putus kuliah setiap tahun memang banyak. Tetapi dia menekankan, putus kuliah itu tidak hanya disebabkan karena ekonomi atau pandemi Covid-19.
Nizam mengatakan, ada mahasiswa yang putus kuliah karena pindah program studi (prodi) di kampus yang berbeda. Sehingga di kampus asalnya, dianggap putus kuliah. Mereka ini memilih prodi lain yang dirasa cocok dengan masa depannya.
“Biasanya tahun pertama asal masuk dulu. Dari pada gak kuliah,” jelasnya.
(Jawapos.com)