Metode Penerapan Ganjil Genap untuk Kendaraan Masih Membingungkan Masyarakat

Metode Penerapan Ganjil Genap untuk Kendaraan Masih Membingungkan Masyarakat
Suasana pelaksanaan uji coba ganjil genap di simpang Dago. Sabtu (14/8). Foto: Sandi Nugraha
0 Komentar

BANDUNG – Di hari pertama penerapan uji coba ganjil genap untuk kendaraan di Kota Bandung, masih banyak masyarakat yang mengaku kebingungan dengan aturan tersebut.

Dari Pantauan Jabar Ekspres di Jalan Ir. H Djuanda (Dago) tampak sejumlah pengguna jalan masih belum memahami aturan tersebut.

Terkait dengan itu, menurut salah satu pengendara yang hendak melintas di lokasi, Arif, 25, menyambut baik adanya peraturan penerapan ganjil genap tersebut.

Baca Juga:Pekerja yang Terkena PHK Capai 538.305 OrangTiongkok Tolak Rencana WHO yang Ingin Lacak Asal Usul Covid-19

“Adanya ganjil genap ini dari pihak kepolisian sama Dishub mungkin baik untuk menekan pergerakan masyarakat juga,” ucapnya saat ditemui di Simpang Dago, Kota Bandung, Sabtu (14/8).

Namun, Arif juga mengaku bahwa dirinya sempat kebingungan dengan adanya sistem ganjil genap ini. Menurutnya, kurangnya pemerintah daerah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat menjadi faktor penyebabnya..

“Saya juga sebagai masyarakat apalagi pengguna jalan, dengan adanya (pearturan) ini sempat kebingungan karena kurangnya sosialisasi,” ujarnya

Menurut Kanit Lantas Polisi Sektor (Polsek) Coblong, Iptu Sonny Rinaldi mengatakan bahwa untuk sejauh ini belum ada penindakan yang dilakukan kepada para pengendara. Sebab pihaknya masih berupaya mensosialisasikan penerapan tersebut.

“Jadi kita beri imbauan saja, agar masyarakat Kota Bandung lebih paham ada keputusan ganjil-genap,” ucapnya.

Ia juga menambahkan, untuk di hari pertama telah dilakukan pengalihan arus kendaraan berplat nomor ganjil yang melintas di Jalan Ir. H Djuanda (Dago). Sedangkan untuk di hari Sabtu ini, akan diberlakukan untuk kendaraan berplat nomor genap.

“Tadi ada sekitar 7 unit kendaraan yang plat nomornya ganjil, kita arahkan ke daerah Dipati Ukur, kalau dia mau masuk ke Djuanda,” pungkasnya.

(Mg4/wan)

0 Komentar