BANDUNG – Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu wilayah yang diberikan bantuan sosial (bansos) untuk para pekerja transportasi darat.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut, bantuan yang disalurkan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI dan PT Astra International Tbk sudah disalurkan untuk para pekerja di Terminal Leuwi Panjang, Kota Bandung, beberapa waktu lalu.
“Masyarakat Jabar yang mendapatkan bansos dari berbagai pintu bantuan pemerintah meningkat, dari 40 persen menjadi 63 persen. Selain itu, masih ada masyarakat terdampak PPKM, tapi tidak menjadi penerima bansos pemerintah,” ungkapnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/8/2021).
Keterdampakan ekonomi, lanjut Ridwan Kamil, dari 40-an persen yang biasa menerima bansos di Jawa barat sudah naik ke 63 persen.
“Tapi, 63 persen ini dari penduduk Jawa barat masih belum cukup. Karena ada mereka-mereka yang terdampak PPKM ini tidak terdaftar secara formal,” tegasnya.
Selain itu, Ridwan Kamil pun meminta bantuan Kemenhub RI mempercepat pembentukan kekebalan kelompok dengan menggelar vaksinasi massal.
“Jika ada keluangan dari lingkungan hubungan darat sampai Desember, permohonan dari Jawa Barat adalah bantulah kami agar 40 persen vaksinasi bisa dibantu oleh semua pihak,” ungkapnya.
Ia pun membeberkan mengenai kemajuan penyuntikan vaksin di provinsi Jabar yang awalnya hanya 50 ribuan per hari, kini sudah mencapai 120 ribu per hari. Walaupun belum cukup mengejar target vaksinasi yang harus selesai Desember 2021 bagi provinsi Jabar.
“Kecepatan kami di awal tahun hanya 50 ribuan per hari. Sekarang sudah rata-rata 100ribuan per hari. Tapi masih tidak cukup mengejar target Desember Jawa barat harus berhasil sesuai target, maka vaksinasi harus 500 ribuan per hari,” jelasnya,
Menanggapi permintaan dari Ridwan Kamil terkait bantuan percepatan penyuntikan vaksin, Direktur Jenderal Hubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menyebut Kemenhub dan Jasa Raharja segera mendatangkan vaksin agar jatah buat Jabar semakin banyak.
“Saya dengan Dirut Jasa Raharja secara bertahap kami akan membantu vaksin bekerja sama dengan kepolisian untuk memastikan ketersediaan di DKI dan Jawa Barat khususnya Kota Bandung,” ungkap Budi. (rls/ris)