NGAMPRAH – Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat (Pemda KBB) mulai melakukan vaksinasi ketiga atau booster Moderna bagi tenaga kesehatan (nakes) yang terjun langsung menangani Covid-19.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandung Barat, ada sekitar 4 ribu nakes yang sudah terdaftar dan tinggal menunggu giliran untuk mendapatkan jatah booster Moderna.
Saat ini Bandung Barat sendiri baru menerima sebanyak 420 vial vaksin Moderna untuk booster nakes. Sehingga pelaksanaan booster bagi nakes harus bertahap lantaran dosisnya tidak didistribusikan sekaligus.
“Jumlah nakesnya sekitar 4 ribuan dan sudah berjalan. karena distribusinya bertahap jadi pelaksanaannya juga enggak sekaligus,” ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan KBB, Nurul Rasyihan saat dihubungi, Kamis (12/8).
Nurul mengatakan nakes di Bandung Barat yang menerima booster Moderna merupakan nakes yang sebelumnya sudah selesai menjalani vaksinasi dosis I dan II dan tentunya terdaftar.
“Kalau belum selesai ya harus diselesaikan dulu vaksinasinya. Baru boleh dibooster tiga bulan kemudian, termasuk penyintas juga tapi yang sudah sembuh lebih dari tiga bulan. Jadi ada tahapannya,” ucapnya.
Pelaksanaan vaksinasi booster untuk nakes di Bandung Barat dilakukan di masing-masing puskesmas. Termasuk bagi jejaringnya seperti klinik dan bidan swasta yang juga menjadi sasaran.
“Vaksinnya langsung didistribusikan ke puskesmas masing-masing, nanti ke jejaringnya itu klinik dan bidan swasta akan jadi sasaran vaksinasinya juga,” katanya.
Tak cuma nakes yang ada di puskesmas maupun rumah sakit, nakes yang bertugas di lingkungan Kantor Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat pun bakal mendapatkan booster Moderna.
“Tapi tetap kita utamakan untuk yang terjun langsung dulu, garda terdepan. Baru bertahap ke yang di Dinas Kesehatan. Karena kan kita juga sering keliling,” pungkasnya. (mg6)