Besok, Vaksin AstraZeneca Perdana Disuntikan di Cimahi

CIMAHI – Vaksin COVID-19 jenis AstraZeneca mulai disuntikan perdana pada Senin (9/8) untuk warga Kota Cimahi. Sebelumnya, ribuan dosis vaksin asal Inggris tersebut sudah didapat Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi.

Berdasarkan jadwal, vaksin AstraZeneca bakal disuntikan kepada warga Cimahi pada 9-10 Agustus di Cimahi Techno Park, Kota Cimahi untuk masyarakat umum yang berusia 20-50 tahun.

“Untuk vaksin AstraZeneca kita mulai pertama kali di kita. Untuk masyarakat umum usia 20-50 tahun,” terang Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Kota Cimahi Muhamad Dwihadi Isnalini, Minggu (8/8).

Pelakssnaan vaksinasi COVID-19 jenis AstraZeneca akan dibagi ke dalam tiga sesi untuk mencegah kerumunan. Untuk sesi pertama akan dimulai pukul 08.00-09.30 WIB. Sesi kedua pukul 09.30-11.00, dan sesi ketiga pukul 11.00-12.30 WIB.

Bagi warga Kota Cimahi yang ingin mendapatkan vaksin tersebut, terlebih dahulu diminta untuk mendaftar secara online melalui www.sentravaksincimahi.id atau scan barcode yang sudah disiapkan panitia.

Dwi mengatakan, berdasarkan hasil kesepakatan awal, vaksin AstraZeneca yang sudah didapat akan dihabiskan terlebih dahulu untuk satu kali dosis. Sementara dosis kedua akan dilakukan 12 minggu kemudian dengan pengajuan baru vaksin serupa.

“Kita ushakan ini untuk dosis satu dulu, untuk dosis duanya kan masih tiga bulan lagi. Jadi untuk AZ (AstraZeneca) ini kita sepakati pakai yang 12 minggu untuk dosis duanya,” terang Dwi.

Selain itu, vaksin AstraZeneca juga bakal dipasok di setiap Puskesmas di Kota Cimahi dengan cakupan usia mulai 18 tahun.

“Ini untuk pertama kali kita memanfaatkan vaksin tersebut sehingga kita pakai usianya 20 tahun ke atas sampai usia 50. Tapi nanti di Puskesmas sesuai literatur yang ada kita mulai yang 18 tahun,” bebernya.

Dwi menegaskan, vaksin asal Inggris ini aman untuk disuntikan kepada warga. Selain itu, AstraZeneca sudah mendapat kehalalan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Mesksipun diakuinya ada muncul efek samping.

Ada reaksi lokal dan sistemik yang teramati dari vaksin tersebut. Seperti sakit kepala, nyeri otot, nyeri di area suntikan, meriang, kelelahan (ngantuk), bengkak di area suntikan hingga demam.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan