Turun Signifikan, Angka BOR di Kabupaten Bandung Barat

NGAMPRAH – Bed Occupancy Rate (BOR) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat ini mengalami penurunan yang cukup signifikan dengan hanya menyentuh angka 39 persen dibandingkan beberapa pekan sebelumnya.

Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, beberapa pekan sebelumnya BOR di wilayahnya mencapai 90 persen lebih. Hal itu mengindikasikan penanganan Covid-19 di Bandung Barat cukup efektif.

“Alhamdulillah, artinya PPKM di wilayah Kabupaten Bandung Barat berhasil, tingkat kesembuhan cukup baik serta penyebaran Covid-19 dapat ditekan hingga saat ini,” kata Hengky, Rabu (4/8).

Ia menambahkan, permasalahan keterbatasan oksigen di wilayahnya pun dapat ditanggulangi secara bertahap. Hal itu tentunya mempercepat proses penyembuhan bagi pasien Covid-19 yang membutuhkan penanganan medis.

“Selain itu kerja keras tenaga kesehatan baju aa yang tetap semangat melayani masyarakat patut diapresiasi dan juga peran aktif Satgas Covid-19 KBB hingga tingkat wilayah,” katanya.

Sementara itu, upaya vaksinasi di wilayah Kabupaten Bandung Barat terus dilakukan secara masif. Dengan begitu, herd immunity dapat segera terealisasi dengan cepat sebelum lewat tahun 2021

“Kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 di kita cukup baik dengan antusiasmenya yang cukup tinggi,” katanya.

Namun demikian, pihaknya saat ini menemui kendala lantaran jumlah dosis vaksin yang tersedia cukup terbatas. Idealnya, kata Hengky, perhari vaksinasi ini dilakukan kepada 11.000 sampai 25.000 orang.

“Akselerasi percepatan vaksinasi di kita itu terkendala lantaran terbatasnya jumlah vaksin. Oleh karena itu, tentunya suplai vaksin dari pemerintah diharapkan secepatnya turun dan memenuhi kebutuhan di KBB,” pungkasnya. (mg6)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan