NGAMPRAH – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta Pemda Kabupaten Bandung Barat meningkatkan target vaksinasi harian dari 7 ribu sampai 8 ribu sasaran dalam sehari menjadi 24 ribu sasaran vaksinasi dalam sehari.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan, mengatakan pihaknya sudah semaksimal mungkin mengejar target vaksinasi Covid-19 agar pada Desember nanti target vaksinasi 75 persen bisa terkejar.
“Memang idealnya 11 ribu sampai 25 ribu (vaksinasi harian), tapi kan karena kondisi stok vaksinnya terbatas, ya otomatis kita menyesuaikan stok,” ujar Hengky, Kamis (5/8).
Untuk mengejar target tersebut, pihaknya optimis dalam kurun waktu 40 hari bisa mengejar vaksinasi 1 juta. Saat ini Dinas Kesehatan tengah mematangkan skema pelaksanaan vaksinasinya agar efektif.
“Skemanya sudah kita buat tinggal kita ada support dari pak Gubernur, istilahnya nantangin pusat. Kita minta pasokan vaksinnya dipercepat dan disegerakan,” kata Hengky.
Hengky mengatakan, untuk mengejar target vaksinasi harian yang diminta Ridwan Kamil, pihaknya memang terkendala stok vaksin. Sedangkan kesadaran masyarakat di Bandung Barat yang ingin divaksin sudah sangat tinggi.
“Sudah bagus, terbukti rata-rata yang divaksin 1.900 dan target 2.000 juga tercapai. Saya rasa masyarakat sudah mulai sadar dan sudah tidak takut untuk divaksin,” ucapnya.
Hingga saat ini, kata Hengky, progres vaksinasi di Bandung Barat sudah mencapai 22 persen pada tahap pertama, sedangkan untuk tahap kedua baru 11 persen.
“Kalau vaksinasi tahap kedua, baru setengahnya dari pada itu (tahap pertama). Kembali lagi itu karena kendala stok vaksinnya, mudah-mudahan pada Agustus ini, jutaan vaksin bisa segera turun sesuai janji pemerintah saat zoom meeting,” ujar Hengky. (mg6)