SUMEDANG – Malang benar nasib Vini Mayola, 19 dan Asya Qiana Kalika, 1,5 tahun, Kedua orang tuanya harus meninggalkan merekan berdua untuk selama-lamanya. Mereka bersama sang kakek Dudu,60, baru saja meninggal yang diduga terkena penyakit TBC.
Rusmi, 55, istri dari Almarhum Dudu mengaku sangat sedih dengan kehilangan suami beserta anak dan menantunya itu.
Warga Dusun Cijolang RT 03 RW 03 Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan ini mengaku pasrah dengan keadaan yang dirasakan sudah sangat sulit.
Sang suami Dudu, 60 dan Roni, 43, didiagnosa mengidap penyakit TBC. Sedangkan sang menantu Imas Sumartini, 44, mengidap penyakit Kista.
Ketiganya meninggal dunia di rumah secara beruntun dari hari Rabu, Kamis dan Jumat.
Rusmi mengaku, sebelumnya sempat berupaya untuk melakukan pengobatan ke RSUD Sumedang. Akan tetapi, dikarenakan situasi pandemi COVID-19 sedang meningkat, pihak rumah sakit tidak dapat menerimanya.
“Iya, sempat ditolak oleh rumah sakit karena kondisi lagi banyak yang covid,” kata Rusmini.
Akhirnya dalam keadaan serba sulit Suami, anak dan menantunya dirawat seadanya di rumah.
Rusmini mengaku, sangat sedih jika melihat kedua cucunya Vini dan Asya yang masih balita. Keduanya sekarang jadi yatim piatu.
Sementara itu, untuk kebutuhan sehari-hari, lanjut Rusmi, dirinya mengaku pasrah. Karena hingga saat ini, untuk sekedar makan dirinya menggantungkan pemberian dari anaknya yang bekerja sebagai buruh pabrik dan buruh serabutan.
“Untuk makan alhamdulillah masih ada rejeki. Ya walaupun sistem kontrak kadang ada cemasnya juga. Kalau yang satunya lagi ya menunggu kalau ada yang menyuruhnya kerja saja, namanya juga buruh serabutan,” tuturnya. (sumedangekspres)