JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo sudah memprediksi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Jawa dan Bali akan diperpanjang.
Pasalnya, indikator tentang penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia memang belum masuk kategori baik.
Menurut dia, angka keterisian tempat tidur di rumah sakit, pertambahan kasus baru Covid-19, hingga tingkat kematian masih tinggi.
“Kalau dari sisi angka-angka itu, ya, apa alasannya untuk dihentikan,” kata Rahmad melalui layanan pesan, Senin (2/8).
Selain itu, kata legislator fraksi PDIP itu, penularan varian Delta sekitar 86 persen menyebar ke seluruh indonesia. Artinya angka penularan sangat masif, sehingga perlu ada intervensi seperti PPKM Level 4 di Jawa dan Bali.
“Kalau dari angka-angka, nampaknya perlu masih dipertimbangkan kembali untuk diperpanjang,” ungkap Rahmad.
Namun, kata alumnus Universitas Diponegoro itu, pemerintah perlu melakukan penyesuaian lanjutan saat memperpanjang PPKM Level 4 di Jawa dan Bali.
Misalnya, pemerintah memberi kelonggaran pelaksanaan PPKM Level 4 di wilayah dengan penanganan Covid-19 yang baik.
Pemerintah, kata dia, perlu juga memberikan bantuan sosial dengan tepat waktu dan sasaran.
“Memberikan bantuan kepada masyarakat, meskipun itu belum tentu semuanya melegakan. Paling tidak bisa meringankan masyarakat bilamana itu diperpanjang,” tutur Rahmad.
Selanjutnya, kata legislator daerah pemilihan Jawa Tengah V itu, pemerintah perlu mendorong pelaksanaan vaksinasi secara optimal ketika memperpanjang masa PPKM Level 4 di Jawa dan Bali.
“PPKM taat protokol kesehatan ditambah dengan vaksinasi yang masif, saya kira menjadi salah satu alat perang kita melawan Covid-19,” ungkap Rahmad. (red)