Kelurahan Cipadung ‘Door To Door’ Bagikan Bansos 

BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung membagikan bantuan sosial (bansos) senilai Rp500 ribu rupiah per-KPM (Keluarga Penerima Manfaat) untuk seluruh warga Kota Bandung yang terdampak Covid-19. Bantuan ini dialokasi untuk masyarakat yang belum menerima bansos apapun dari pemerintah.

Melalui Dinas Sosial dan Bank BJB, Pemkot salurkan bansos sejak tanggal 18 hingga 22 Juli 2021, semua dilakukan secara berkala mulai dari Kecamatan, Kelurahan hingga satuan terkecil masyarakat yakni RW dan RT. Meski penyaluran bansos disinyalir telah capai 90% beberapa masalah timbul seperti para KPM yang sakit pada pelaksanaan pendistribusian bansos.

Kelurahan Cipadung, Kecamatan Cibiru, salah satu di antara kelurahan yang mengakui bahwa proses pendistribusian bansos terdapat warga yang sakit dan harus dijemput untuk kemudian dibagikan bansosnya secara langsung.

“Kita pembagian bansos selesai satu hari tapi ada awarga yang berhalangan hadir karena sakit,” ucap Lukman Efendi pada Jumat (30/07)

Sementara Kepala Seksi Kesejahteraan dan Sosial (Kasikesos) Kelurahan Cipadung Sugiarti memberikan keterangan khusus terkait kondisi di lapangan

“Dari total data yang ada hingga kini tercatat ada 8 yang belum menerima bansos alasanya karena ada yang isoman ada juga yang kerja diluar kota dan anggota keluarganya sakit,” tambah Sugiarti saat ditemui di Kantor Kelurahan Cipadung di Jl. Desa Cipadung

Kelurahan Cipadung mencatat ada 466 KPM dan wilayah yang paling banyak menerima bansos adalah RW 13, RW 14 dan RW 15 yang merupakan wilayah padat dan data Non DTKS yang juga banyak.

“Selama penyaluran kita lakukan di GOR samping kantor (kelurahan) tapi kita juga door to door memberikan bantuan kepada warga yang berhalangan hadir,” tambahnya.

Warga yang tak bisa hadir tersebut didominasi oleh mereka yang sudah jompo dan di atas usia 60 tahun. Kasikesos mengaku dibantu Linmas dan Puskesos mendatangi RW 2, RW 1, RW 11, RW 9, RW 6, RW 14, RW 15 dan RW 17 karena alasan warga tersebut sakit.

“Kita pembagian dimulai jam 8 Sampai jam 3 sore karena pihak BJB meminta laporan langsung pada jam 4, makannya pas beres disini kita langsung keliling ke rumah-rumah warga yang tadi saya maksudkan,” jelasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan