NGAMPRAH – Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat (Pemda KBB) bakal melakukan penggalangan dana di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai langkah percepatan penanggulangan pandemi Covid-19.
Sekretaris Daerah (Sekda) KBB, Asep Sodikin, mengatakan, rencana penggalangan dana tersebut diperuntukkan meringankan beban pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri.
“Sudah ada arahan dari Pak Plt Bupati juga. Tapi masih dihitung antara potensi dengan kondisi. Paling tidak sudah ada usulan kegiatannya,” ujar Asep Sodikin kepada wartawan, Kamis (29/7).
Asep menjelaskan jika rencana penggalangan dana tersebut bukan dengan skema potong gaji langsung dari ASN di lingkungan Pemda KBB.
“Sampai saat ini tidak ada rencana pemotongan gaji ASN untuk penanganan Covid-19. Untuk skema penggalangan dananya bukan seperti itu,” terangnya.
Tak cuma penggalangan dana, pihaknya juga akan mencoba untuk menggunakan zakat profesi yang dikelola oleh masing-masing dinas di lingkungan Pemda KBB untuk membantu penanganan Covid-19 tersebut.
“Zakat profesi yang dikelola masing-masing dinas akan kita optimalkan, nanti kita akan rapatkan,” kata Asep.
Sementara terkait pemberian bantuan sosial saat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, pihaknya juga saat ini sudah memiliki gagasan, yakni pemberian uang secara tunai.
“Kami sudah ada gagasan, mungkin bentuknya tunai, kalau misalnya harus dari APBD,” ucapnya.
Namun, hingga saat ini pihaknya masih mematangkan terkait rencana tersebut, terutama menghitung jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) agar penyalurannya tepat sasaran.
“Tapi lagi dihitung dulu, data warga yang berhak mendapatkan, nanti baru kita hitung uangnya supaya tidak ada gejolak,” ujar Asep. (mg6)