“Saya sangat berterima kasih atas begitu banyaknya dukungan dan ketulusan dari partisipan semua, dan seluruh bantuan yang akan diberikan,” ungkapnya.
Donasi untuk pengadaan oksgen ini merupakan satu dari dua strategi yang sedang dijalankan pemda Prov Jabar untuk menjamin Jabar tidak kekurangan oksigen. Strategi kedua adalah dengan pembelian oksigen dari dana terbatas.
Jika dua strategi ini berhasil diharapkan menjadi model bagi provinsi lain untuk menerapkan hal yang sama. Dengan pemda yang mandiri akan meringankan beban pemerintah pusat dalam penanganan COVID-19.
Sebelumnya, Jabar telah menerima 700 tabung oksigen dari Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Jawa Barat dan PT Abyro Multitecno Cemerlang.
Ditambah 1.500 tabung dari koneksi Gubernur di Singapura. Bantuan juga datang dari PT Krakatau Steel, PT Pupuk Sriwidjaja, Sinar Mas Group, AICO Energi, dan PT Serba Dinamik Indonesia (SDI).
Tabung- tabung gas tersebut telah disalurkan ke 27 kabupaten/kota dengan prioritas daerah paling kekurangan. (red)