Untungnya, ada aplikasi di mana langkah pertama komunikasi dapat dilakukan secara anonim. Ini adalah langkah yang tepat untuk mengetahui apa yang dipikirkan orang yang Anda sukai tentang Anda.
Setelah membahas keuntungan, kini kita singgung soal kerugian menggunakan platform daring untuk mencari jodoh. Di sini, ketidakmampuan atau keengganan untuk mengobrol menjadi halangan tersendiri buat mereka.
Ini paradoks, tetapi bahkan orang yang sangat lucu, cerdas, dan menarik tidak selalu tahu cara mengobrol. Beberapa orang merasa jauh lebih mudah dan lebih menyenangkan untuk bertemu di suatu tempat di jalan daripada datang dengan pesan kreatif di platform daring.
Waspada akun palsu juga perlu menjadi perhatian saat mencari jodoh lewat medsos. Akun palsu seringkali menjadi salah satu argumen utama yang digunakan oleh orang-orang yang tidak menyukai komunikasi online.
Kemudian, kurangnya komponen penting dalam proses berkomunikasi juga bisa menjadi hambatan. Banyak orang yang tidak suka berkomunikasi secara online merujuk pada fakta bahwa mengobrol adalah jenis komunikasi yang agak ‘datar’.
Dan ada beberapa kebenaran dalam hal ini. Sudah di tahun 70-an abad terakhir, seorang profesor di University of California di Los Angeles, Albert Meyerabian, melakukan penelitian, yang membuktikan bahwa kata-kata hanya membentuk tujuh dari komunikasi antara orang-orang. Sementara ekspresi wajah dan gerak tubuh membentuk 55 persen, dan suara 38 persen.
Jadi bagaimana lebih baik untuk bertemu?
Tentu saja, baik kencan online dan kencan langsung memiliki pro dan kontra, keuntungan dan kerugian. Karena itu, yang terbaik adalah menggabungkannya dan mengikuti beberapa tips.
Pertama, tetap seperti apa adanya. Jika Anda tidak berani mengambil langkah pertama secara terbuka, lakukan secara online, bahkan mungkin secara anonim. Setelah beberapa saat, ketika Anda merasa nyaman satu sama lain, Anda dapat membuat janji atau panggilan video.
Jangan meniru orang lain. Cepat atau lambat, seseorang akan mengetahui siapa Anda sebenarnya, dan tidak mungkin ingin terus berkomunikasi. Berhati-hatilah dengan komunikasi online Anda.
Jika seseorang tidak memiliki satu foto pun, atau, sebaliknya, ada banyak, tetapi tampaknya tidak nyata, jangan buru-buru mempercayainya. Lihat apakah profil tersebut aktif, apakah halaman tersebut memiliki suka atau komentar dari profil lain dan tentu saja, jangan bagikan informasi pribadi Anda dengan orang asing online atau langsung.