BANDUNG – Dalam rangka menjalin komunikasi dan koordinasi antara Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan dengan seluruh awak media massa di Kedeputian Wilayah Jawa Barat, BPJS Kesehatan menggelar Media Gathering yang dinamai “Ngopi JKN-KIS” secara daring.
Kegiatan Ngopi JKN-KIS ini dihadiri oleh Deputi Direksi Wilayah Jawa Barat BPJS Kesehatan Fachurrazi, jajaran Kepala Cabang BPJS Kesehatan se-Kedeputian Wilayah Jawa Barat, dan perwakilan media cetak dan elektronik se-Kedeputian Wilayah Jawa Barat pada Rabu (28/07).
Salah satu tujuan menggelar Ngopi JKN-KIS untuk memberikan progress atau informasi seputar JKN-KIS di tahun 2021, dan sebagai bentuk apresiasi kepada rekan media yang selalu memberikan masukan dan menyiarkan informasi yang positif mengenai Program JKN-KIS.
Dalam kesempatan ini Deputi Direksi Wilayah Jawa Barat Fachrurrazi menjelaskan dalam sambutannya, Ngopi JKN-KIS ini atau media gathering menjadi ajang diskusi secara terbuka kepada media massa mengenai issue/informasi yang beredar & juga sebagai bentuk dari Media Relations BPJS Kesehatan Kepwil Jabar. Ia mengharapkan awak media dapat membantu terselenggaranya Program JKN-KIS ini dengan baik, dengan menyiarkan/ menyebarkan informasi-informasi atau berita positif dan bersifat edukatif kepada masyarakat Jawa Barat.
Kegiatan Ngopi JKN-KIS juga membekali awak media bagaimana program tersebut berlangsung dan seperti apa pelayanan yang diberikan.
“Penduduk yang sudah menjadi peserta JKN-KIS di Kedeputian Wilayah Jabar itu sebesar 84.42%, juga untuk FKTP yang sudah bekerjasama dengan kita sebanyak 2.154, dan 203 untuk FKRTL,” tegas Asisten Deputi Bidang SDMUKP, Jayadi saat memaparkan materi.
Di masa pandemi ini, BPJS Kesehatan terus meningkatkan pelayanan yang mengharuskan secara online (tidak tatap muka) dengan menghadirkan Mobile JKN, CHIKA, VIKA, Care Center 1500 400, dan PANDAWA. Kanal tersebut mempermudah peserta dari awal mendaftar, mengubah data, hingga informasi cara membayar iuran, dan masih banyak fitur-fitur lainnya yang bisa dimanfaatkan oleh peserta tanpa harus tatap muka.
Dengan program dan pelayanan yang terus BPJS Kesehatan tingkatkan, diharapkan dukungan penuh terutama kepada seluruh media massa yang ada di Jawa Barat dalam membantu menyukseskan Progran Nasional ini.
