BANDUNG – Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Dedi Priadi Nugraha mengatakan telah mengusulkan untuk membuat posko ketersediaan oksigen bagi warga Kota Bandung yang membutuhkan saat situasi darurat.
Angka keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Bandung sudah perlahan menurun setiap harinya. Namun, banyaknya jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 membuat ketersediaan oksigen di Kota Bandung menipis.
“Sampai saat ini memang, kita di posko oksigen tidak ada stok. Jadi bantuan-bantuan yang datang dari provinsi langsung kita distribusikan ke rumah sakit-rumah sakit yang sudah direkomendasikan oleh Dinas Kesehatan,” ujarnya dalam Bandung Menjawab, Selasa (27/7).
Pihaknya saat ini sudah mengusulkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk menyediakan oksigen di posko tersebut.
“Tapi ke depan insyaallah kita sudah usulkan ke Pemerintah Kota Bandung, memang harus ada stok di posko ini untuk memenuhi situasi darurat seperti warga masyarakat yang tiba-tiba membutuhkan oksigen,” katanya.
Dedi menuturkan, pihaknya akan tetap membantu melayani jika ada warga yang melapor atau menginformasikan jika terdapat warga membutuhkan oksigen.
“Jadi upaya dari posko memang belum sampai kepada ketersediaan stok, tapi kita tetap akan membantu mengkoordinasikan dengan agen-agen agar sesegera mungkin bisa membantu,” pungkasnya.
(MG8)