“Melakukan sosialisasi untuk senantiasa menjalankan dan disiplin menerapkan dengan Gerakan 5 M: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilisasi. Dan jika memungkinkan, menyediakan ruangan isolasi mandiri bagi warga yang terpapar,” katanya.
Ia menyebutkan, ada beberapa point pelaksanaan vaksin yang dikritisi Sari Sundari antara lain, tidak terorganisir terlalu banyak pintu.
“Sebaiknya satu pintu misal lewat desa. Maka petugas desa akan menyisir data sampai tingkat RW dan RT,” tutur dia.
Pelaksanaan di banyak tempat, lanjit Sari, akan menyulitkan penelusaran data peserta vaksin. Tapi juga dengan cara pendafaran lewat link kurang efektif untuk daerah pedesaan karena banyak hal.
“Intinya semua menginginkan ada kebijakan pemerintah untuk pelaksanaan vaksin. Dan vaksin pun musti diselenggarakan sampai tingkat desa agar bisa menyisir masyarakat untuk vaksinasi,” pungkasnya (win)