BANDUNG – Terdampak pandemi Covid-19, pengelola bisnis kerupuk di Cipamokolan Kelurahan Derwati, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Teddy Irawan mengeluhkan penurunan omset hingga 70 persen khususnya pada saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Imbas selama pandemi penurunannya lumayan, cuma kita mah gak langsung. Awal pandemi bisa dibilang biasa, cuma setahun ke belakang ini hampir kerasa banget penurunannya 70 persen,” ujarnya saat ditemui di pabriknya, Minggu (25/7).
Pengelola Usaha Dagang (UD) Lohan ini menuturkan, sebelum pandemi Covid-19 produksinya terus berjalan, hingga setiap harinya dapat menghasilkan kerupuk sebanyak 700 kilogram. Namun untuk sekarang, per harinya itu hanya menghasilkan 500 kilogram dan itu pun hanya untuk stok bukan pesanan.
“Dulu produksi 700 kilogram kita untuk memenuhi pesanan langsung jadi barang jarang tersimpan untuk stok. Sedangkan sekarang produksi untuk stok. Untuk jumlah barang keluarnya gak sebanyak jumlah barang yang kita produksi. Jadi kalau stok kira-kira sudah mencukupi untuk 2 bulan. Saya berhenti produksi dulu sementara,” jelasnya.
Stok untuk 2 bulan ke depan, Teddy memproduksi sekitar 12 ton kerupuk yang terdiri dari kerupuk bawang dan juga ikan. Untuk saat ini pabrik tersebut masih melakukan produksi, diperkirakan sampai dua minggu ke depan.
“Untuk estimasi sementara sih masih bisa produksi sampai 2 minggu ke depan. Kecuali ada pesanan lagi dalam 2 minggu kedepan baru tambah waktu produksi,” katanya.
Pegawai di pabrik tersebut ada sekitar 7 orang, sebelum jam 7 pagi mereka sudah memasuki gerbang pabrik yang berwarna abu-abu untuk mulai bekerja hingga pukul tiga sore untuk menghasilkan kerupuk beratus-ratus kilogram.
“Jam kerja dari jam 7 sampai jam 3. Kecuali ada pesanan yang butuh pack kerupuk, bisa sampai jam 4 atau 5. Cuma 1 minggu gak 1 kali sih, tergantung pesanan,” ucap Teddy.
Sebetulnya dengan jumlah pegawai saat ini, Teddy mengaku sangat kekurangan, untuk itu ia pun terjun langsung ke pabrik untuk membantu karyawan yang ada di sana.
Saat berkunjung ke pabrik, terlihat Teddy sedang mendorong kereta untuk memindahkan batangan kerupuk yang sudah dicetak untuk dimasukan ke alat tim kerupuk.