“Cantika memang pernah menanyakan tentang barbel semen itu kok masih ada. Ya, itu barbel dari semen akan tetap saya simpan sebagai kenangan,” saat menutup pembicaraan.
Windy Cantika Aisah lahir di Bandung 11 Juni 2002. Lifter muda yang seringkali dianggap sebagai penerus lifter Sri Wahyuni Agustiani yang juga mempersembahkan medali di Olimpiade sebelumnya.
Darah atlet angkat besi Windy Cantika Aisah ternyata turun dari sang ibunda yaitu Siti Aisyah. Ibunda Windy adalah atlet yang berhasil meraih medali perunggu pada kejuaraan dunia angkat besi tahun 1998.
Prestasi cemerlang Windy sebelumnya sudah ditorehkan ketika dia masih berusia 17 tahun. Pada SEA Games 2019 lalu, dara asal Kabupaten Bandung itu sukses mempersembahkan medali emas untuk Indonesia pada gelaran olahraga terbesar di Asia Tenggara.
Menyaksikan perjuangan gadis muda mojang Bandung yang kuliah di STIE Tridharma Bandung ini benar-benar sangat mengharukan.
Torehan ini melanjutkan tradisi medali Olimpiade di cabang angkat besi tak pernah putus sejak Olimpiade Sydney 2000. (red)