BANDUNG – Kepala UPT Rumah Potong Hewan (RPH) Ciroyom Endang Priatna mengatakan, karena adanya keterbatasan kapasitas di RPH, maka masyarakat disarankan untuk menyembelih di wilayah masing-masing.
“Jadi menurut surat edaran dari Kemenag No 17 tahun 2021, dan surat edaran dari Wali Kota juga, memang penyembelihan hewan kurban itu idealnya dilaksanakan di RPH,” ucap Endang saat di hubungi Jabarekspres.com, Senin (19/7).
“Tapi dengan keterbatasan volume yang akan dilakukan pemotongan di RPH ini, maka masyarakat juga diperbolehkan memotong di daerah masing-masing dengan catatan prokes yang diperketat,” tambahnya.
Sementara itu, Endang pun menyebutkan bahwa pada saat sebelum adanya pandemi Covid-19, pihaknya sanggup memotong hewan kurban dalam waktu 30 menit, itu sebanyak 19 kali penyembelihan.
Namun, ia mengatakan di kondisi saat ini maka pihaknya sanggup melakukan pemotongan hanya setengahnya saja.
“Kalau perbedaan sebelum pandemi itu kami di RPH Ciroyom per 30 menit itu bisa 19 ekor kita potong dan itu juga semua alat kita pakai. Tapi untuk saat Pandemi ini karena untuk melakukan pembatasan dan yang lainnya, maka kami hanya sanggup setengahnya saja,” ujarnya.
Mengenai hal itu, Endang menyebutkan, untuk kegiatan besok penyembelihan hewan kurban di hari Raya Idul Adha, pihaknya meniadakan kegiatan tersebut.
“Jadi untuk data besok penyembelihan itu, ditiadakan aktivitas penyembelihan di sini untuk hewan kurban. Jadi untuk pelaksanaannya kami undur di tanggal 21-nya,” ucapnya.
“Dan yang sudah daftar penyembelihan di sini, sudah ada kurang lebih 100 ekor untuk di hari pertama, sedangkan di hari kedua ada 40 ekor,” cetusnya. (mg10/yan)