CIMAHI – Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disdagkoperind) Kota Cimahi memperkirakan realisasi fisik revitalisasi Stadion Sangkuriang baru terlaksana pertengahan Agustus mendatang. Dengan catatan, proses lelangnya berjalan lancar.
Kepala Disbudparpora Kota Cimahi Budi Raharja mengatakan, lelang fisik saat ini belum bisa dilakukan sebab pihaknya masih menunggu review Detail Engineering Detail (DED) yang dilakukan oleh Tim Manajemen Kontruksi yang sudah dikontrak.
“Target minggu ini selesai review. Minggu depan dokumen lelang sudah dilengkapi dan bisa diserahkan,” ujar Budi, Kamis (15/8).
Dokumen lelang tersebut diserahkan kepada Bagian Pengadaan Barang dan Jasa pada Setda Kota Cimahi untuk dilelang secara online melalui laman resmi lpse.cimahikota.go.id.
Proses tahapan lelang fisik revitalisasi stadion bersejarah itu diperkirakan memakan waktu sekitar sebulan. Artinya, jika pekan depan dokumen lelang masuk, maka pertengahan Agustus akan ada pemenang tender jika sesuai jadwal.
“Lelang paling lama sebulan. Mudah-mudahan pertengahan Agustus sudah ada pemenang lelang, jadi bisa dimulai (fisik),” sebut Budi.
Pagu anggaran yang tersedia untuk revitalisasi Stadion Sangkuriang tahap pertama tahun ini mencapai Rp 110 miliar. Anggaran tersebut merupakan bantuan dari Pemprov Jabar melalui skema Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Tahap 1 tahun ini tetap dalam waktu 4 bulan ini masih struktur bangunan terutama basement. Tahap 2 tahun depan nanti di arsitektur bangunan,” katanya.
Budi melanjutkan, untuk pagu anggaran keseluruhan pihaknya masuk akan mengacu terhadap DED yang sudah dibuat tahun 2018. Kebutuhan anggarannya ketika itu diperkirakan mencapai Rp273 miliar.
Meskipun berdasarkan hasil review Tim Manajemen Kontruksi, harga-harga material kebutuhan pembangunan saat ini sudah mengalami kenaikan dibandingkan dua tahun lalu. Meski begitu, pihaknya tetap akan bertahan pada pagi DED yang sudah dibuat.
“Tapi intinya masih bertahan di anggaran Rp 273 M. Kalau menghitung kondisi harga sekarang bisa membengkak jadi Rp 300 miliar lebih. Jadi kita akan tetap bertahan di anggaran segitu dan disesuaikan tanpa mengurangi kualitas,” pungkasnya.
Seperti diketahui, revitalisasi Stadion Sangkuriang merupakan program prioritas Wali dan Wakil Wali Kota Cimahi periode 2017-2022. Pembangunannya sudah direncanakan sejak dua tahun lalu namun tak kunjung terealisasi dengan alasan terkendala anggaran. (Fey)
