BANDUNG – Vaksinasi massal bagi pelajar berusia 12 -17 tahun di Kota Bandung dimulai hari ini, Rabu, (14/7) di SMP Negeri 2 dan SMA Negeri 5 Bandung. Menargetkan vaksinasi untuk 1.000 orang siswa per lokasi, penyelenggaraan vaksinasi ini dilakukan dalam rangka mempercepat kekebalan kelompok, serta mempersiapkan siswa agar bisa kembali belajar tatap muka, di sekolah.
Sebagai salah satu peserta vaksinasi massal bagi pelajar, siswa kelas 3 SMP Negeri 2 Kota Bandung, Ahmad Maulana menceritakan kesannya. Awalnya, ia tidak mau divaksin lantaran takut dengan jarum suntik.
“Awalnya tegang banget. Terus sebenarnya enggak mau divaksin. Cuma karena dipaksa sama kakak dan ibu,” ungkapnya saat ditemui di SMP Negeri 2 Jl. Sumatra Kota Bandung, Rabu (14/7).
Ahmad menambahkan, pelaksanaan vaksinasi bagi remaja berusia 12 – 17 tahun di kota Bandung ini dilakukan agar belajar tatap muka bisa kembali terselenggara.
Adapun siswa lainnya yakni Rahman, menceritakan hal yang serupa. Setelah mendapat suntikan vaksin, dirinya mengatakan bahwa biasa saja, meskipun sebelumnya sempat merasa cemas dan tegang.
“Setelah disuntik biasa saja. Tapi waktu awal-awal itu sempat tegang dulu,” ucapnya.
Ia berharap, dengan mulainya vaksinasi Covid-19 bagi pelajar, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa segera dimulai. Sebab, setelah setahun lebih selalu belajar online (daring), ia sudah rindu masa-masa belajar langsung di sekolah.
“Ya kalau harapannya sih, setelah mendapatkan vaksin ini belajar tatap muka bisa dilaksanakan lagi. Karena kangen juga gitu sekolah tatap muka,” pungkasnya.
Vaksinasi Bagi Pelajar di Bandung Berlangsung di Dua Sekolah
Dalam penyelenggaraan vaksinasi tersebut, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jawa Barat, Brigjen TNI Dedi Agus menyebutkan, vaksinasi massal bagi pelajar ini digelar di SMP Negeri 2 dan SMA Negeri 5 Kota Bandung.
“Hari ini kita menyelenggarakan kegiatan vaksinasi di SMP Negeri 2. Target vaksinasi yang akan kita laksanakan hari ini di SMP itu ada 1.000 orang. Kebetulan saat ini kita baru menjaring lima SMP untuk mengirim perwakilannya,” ujar Dedi saat menghadiri pelaksanaan vaksinasi pelajar di SMP Negeri 5, Jl. Sumatra Kota Bandung, Rabu (14/7).
Sementara itu, untuk tingkat SMA, Dedi mengatakan, vaksinasi digelar di SMA Negeri 5 Kota Bandung, menargetkan 1.000 orang siswa dari 14 SMA.