CICALENGKA – Antusias warga Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung dalam vaksinasi cukup tinggi. Akibatnya, saat proses pelaksanaan vaksinasi gelombang kedua di hari terakhir, timbul kerumunan warga yang berharap dapat jatah dosis vaksin.
Sedangkan, di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat saat ini, jangankan berkerumun, untuk berkegiatan saja perlu dibatasi.
Melalui pantauan Jabar Ekspres di Desa Cikuya, para warga yang sudah datang dan berkumpul terlihat menimbulkan kerumunan saat masa PPKM Darurat masih berlaku. Bahkan kerumunan tersebut terlihat berdesakan tanpa ada jaga jarak.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Desa Cikuya, Rustandi mangatakan, kerumunan sempat terjadi karena antusias warga yang tinggi untuk divaksin.
“Karena antusias warga yang tinggi, tadi sempat banyak warga yang datang buat divaksin. Tapi dapat diatasi,” kata Rustandi.
Ia mengaku, melihat kerumunan warga yang tidak menjaga jarak karena ingin divaksin dan takut tak kebagian, pihak desa segera memberikan penanganan.
“Karena terlalu menumpuk, jadi tadi setelah mendaftar diberi arahan untuk pulang. Supaya nanti dipanggil oleh Ketua RW masing-masing,” ujarnya.
Jabar Ekspres memantau, pemanggilan peserta vaksinasi tersebut dilakukan melalui telepon. Ketua RW yang akan menelpon peserta vaksinasi sesuai nomor pendaftaran.
Rustandi mengucapkan, kerumunan warga dapat diatasi pihak desa dan proses pelaksanaan vaksinasi pada Kamis (8/7) berjalan lancar, memenuhi target dosis.
“Untuk tanggal 8 Juni (2021) hari ini, jumlah dosis yang disiapkan ada 130 dan semuanya terpenuhi. Bahkan ada beberapa warga yang enggak kebagian untuk divaksin,” imbuh Rustandi.
Rustandi menjelaskan, warga Desa Cikuya yang belum sempat mendapatkan dosis vaksin, masih bisa melakukan vaksinasi melalui Puskesmas Cicalengka. (mg6)