DEPOK – Kepala Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK), Nessi Annisa menilai Covid-19 varian Delta jauh lebih ganas. Karenanya, ia mengimbau kepada masyarakat, terutama keluarga yang masih sering beraktivitas di luar, agar mematuhi protokol kesehatan (prokes). Selain itu, perlu perlindungan terhadap anak agar tidak terpapar Covid-19 varian delta ini.
“Varian Delta telah masuk ke Depok, ini virus yang infeksius, dan sangat berbahaya. Sehingga ketahanan diri kita harus jauh lebih kuat. Untuk itu, disarankan untuk memakai masker dobel saat keluar rumah dan tetap disiplin menjalankan prokes,” ujarnya, Rabu (7/7).
Pihaknya menyebut, saat ini DPAPMK berkolaborasi dengan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Harmoni Kota Depok kembali menggelar sosialisasi gerakan perlindungan anak kepada masyarakat.
Tujuannya tak lain supaya masyarakat diberikan pemahaman dan kesadaran tentang perlindungan anak di masa pandemi Covid-19.
“Adapun, sosialisasi kali ini diadakan di Sekolah Dasar (SD) Negeri Bojongsari 01,” tuturnya.
Ia meminta kepada para orangtua agar lebih peduli terhadap anak-anaknya. Terlebih, kata dia, saat ini orang tua memiliki peran lebih untuk mendampingi anak-anaknya di rumah.
“Ayah, bunda saat ini juga memiliki peran sebagai orangtua, guru, dan juga teman bagi anak-anak mereka. Harapannya peran ini mampu memberikan perlindungan terbaik kepada anak-anak di rumah,” urainya.
Di samping itu, dirinya berpesan kepada setiap orang tua, utamanya kepada mereka yang sering beraktivitas di luar agar disiplin menerapkan prokes.
“Saya berharap orangtua yang masih melakukan pekerjaannya di luar rumah untuk selalu menjaga protokol kesehatan. Yaitu memakai masker, ketika sampai rumah langsung membersihkan diri. Baju yang dipakai dicuci, sehingga semua bersih dan aman untuk anak-anak,” tutupnya. (hrs)