SOREANG – Meskipun Jane Shalimar adalah kader Partai pusat, tapi bagi DPD Partai Demokrat Kabupaten Bandung masih sangat membekas kenangan bersamanya.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung Endang mengaku, sangat kehilangan sosok perempuan yang gigih.
Meski gagal maju menjadi calon kepala daerah di Kabupaten Bandung, Jane Shalimar adalah sosok panutan dalam memperjuangkan partai Demokrat.
‘’Ungkapan belasungkawa sudah disampaikan kepada keluarganya, hanya saja pihaknya tidak bisa berangkat ke rumah duka untuk bertakziah karena pemakaman dilakukan sesuai protokol kesehatan Covid-19,’’kata Endang ketika dihubungi, Jabareskpres.com, Minggu, (4/7)
Jane Shalimar merupakan kader partai yang sangat baik, loyal, dan selalu fatsun terhadap partai. Jane juga memiliki pribadi yang hangat dan ramah, terlebih sebagai publik figur tentu saja ia sangat membantu dalam sosialisasi visi, misi serta program-program Partai Demokrat.
“Karena beliau sangat dikenal publik tidak sulit untuk mengenalkanya,” ujar Endang.
Jane Shalimar sebelumnya sangat rajin sosialisasi ke masyarakat untuk memperkenalkan diri pada Pilkada 2019 lalu.
Jane Shalimar dalam Pilkada Kabupaten Bandung sempat mau berpasangan dengan Gun Gun Gunawan yang waktu itu sebagai Wakil Bupati. Namun, Koalisi itu gagal karena berbagai manufer pimpinan partai kala itu.
Sebagai informasi, Jane Shalimar diketahui terpapar covid-19 dan sudah dirawat di ICU RS JMC, Jakarta Selatan, sebelum masuk ruang ICU kondisi Jane semakin memburuk.
Namun saat sudah mendapatkan perawatan di ICU selama seminggu terakhir, kondisi Jane semakin membaik, saturasi naik hingga 85 Sp02 dan sudah bisa mendengar dan menggerakan tangan dan kaki. (yul/yan)
