PSI Tolak Kebijakan Pencabutan WiFi Gratis

DEPOK – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menolak kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang terkait pencabutan WiFi gratis bagi warga Depok.

Informasi tersebut disampaikan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok melalui surat pemberitahuan yang kini beredar luas di masyarakat.

Dalam menyoroti keputusan tersebut, PSI Kota Depok dalam pertimbangannya atas kondisi perkembangan penanganan Covid-19 di Kota Belimbing itu menolak pencabutan WiFi yang dilakukan 30 Juni 2021.

“Walaupun dalam teknis pemasangan kami melihat masih ada titik-titik yang belum maksimal dan tidak tepat sasaran, namun kami berharap pengadaan WiFi gratis tetap dapat berjalan karena melihat kasus Covid-19 yang belum berhenti, malah semakin buruk,” kata Wakil Ketua DPD PSI Kota Depok, Icuk Pramana Putra kepada Jabar Ekspres, Sabtu (3/6).

Ia menilai, langkah pencabutan WiFi ini menunjukkan Pemkot tidak berpihak kepada warganya. Hal ini menimbang akses pendidikan tahun ajaran baru akan dilaksanakan dengan pembatasan jumlah murid yang belum bisa 100% dilakukan dengan tatap muka.

Karenanya, pihaknya meminta agar keputusan itu perlu dikaji ulang oleh Dinas Kominfo dan Dinas Pendidikan.

“Kami tidak berharap banyak kepada wali kota dan akil walikota, kami berharap kepada ASN Kota Depok yang melakukan pelayanan demi kemanusiaan dan penyelamatan pendidikan generasi penerus ditangan Bapak Ibu sebagai aparatur sipil negara yang bekerja dan disumpah untuk melakukan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab dan mengutamakan kepentingan negara” ujarnya.

Menurutnya, belum pulihnya ekonomi warga akibat dampak Covid-19 dan PPKM Darurat yang harus ditempuh pemerintah pusat untuk memutus rantai penyebaran jangan sampai turut menambah beban warga.

“Kemunduran kota ini terjadi akibat dari statemen dan keputusan-keputusan yang diambil pemerintah Kota Depok,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan selama ini kritikan dan saran warga seperti tidak dihiraukan oleh wali kota dan wakilnya.

“Jika memang hasil kerja belum baik akan lebih elok jika Bapak Wali kota jangan buat statemen yang sering mempermalukan dirinya sendiri karena kami warga kadang malu dengan pernyataan beliau,” pungkasnya (hrs)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan