BANDUNG – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) mengumumkan varian Delta COVID-19 telah ditemukan di sembilan kabupaten/kota di Jabar.
Sembilan daerah itu yakni Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Kota Bandung, Sumedang, Kuningan, Purwakarta, Karawang, Subang dan Depok.
“Varian Delta sudah banyak masuk di Jabar, kita harus berhati-hati karena daya tularnya 3 sampai 10 kali lipat,” kata RK dalam jumpa pers, Rabu (30/6).
Temuan itu dilakukan dari hasil genome sequencing yang dilakukan. Meskipun begitu, RK menyebut bahwa COVID-19 varian Delta mudah untuk disembuhkan walaupun dapat dengan mudah pula menular tubuh khususnya usia muda.
“Laporan dari RS Borromeus Bandung pasien usia muda banyak kena varian Delta tapi cepat sembuh juga. Jadi memang varian Delta cepat menular tapi mematikannya ternyata kalau dilawan di prokes yang ketat,” ujarnya.
RK juga membeberkan bahwa angka kematian warga di Jabar akibat COVID-19 masih rendah. Hal itu dilihatnya setelah membandingkan dengan angka nasional.
“Satu hal yang juga kita pertahankan adalah tingkat kematian atau fatalitas di Jabar, alhamdulillah di Jabar masih rendah, di bawah rata-rata nasional di 1,37 nasional itu 2,6,” katanya.
RK pun meminta supaya publik tetap menjaga protokol kesehatan ketika terpaksa beraktivitas diluar rumah. Hal itu untuk menghindari keterpaparan dari Covid varian Delta.
