BANDUNG – Sebanyak 319 Tenaga Kesehatan di Kota Bandung diketahui ikut terpapar Covid-19. Mereka terdiri dari ASN dan Non ASN dan sedang menjalankan isolasi mandiri.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bandung mengatakan, sejauh ini para Nakes sudah berasaha maksimal untuk berjuang menyembuhkan para pasien yang terkena Covid-19. Namun, dalam penanganannya terkadang resiko tertular bisa saja terjadi.
BACA JUGA: Dampak Pandemi, Angka Pengangguran di Kota Bandung Capai 147.781
‘’Prosedur penanganan Covid-19 tetntunya sudah diterapka secara ketat,’’jelas Ahyani kepada wartawan, Selasa, (28/9).
Ahyani mengucapkan terima kasih atas tanggung jawab selama memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal tersebut menjadi salah satu perjuangan untuk melawan Covid-19.
“Terima kasih atas segala kinerja, perjuangannya. Juga kepada keluarganya yang mengizinkan untuk melayani masyarakat,” tutur Ahyani.
BACA JUGA: Hari Ini Kantor Pemerintah Kota Bandung Lockdown
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menuturkan, para tenaga kesehatan (nakes) terus berjuang menangani pandemi Covid-19 di Kota Bandung. Untuk itu, Oded akan selalu mendoakan para nakes selalu diberikan kesehatan dan keselamatan.
“Terima kasih. Sebagai garda terdepan, pejuang nakes Kota Bandung setiap hari melayani masyarakat. Dari lubuk hati yang terdalam Mang Oded menyampaikan doa semoga Allah SWT tetap memberikan kekuatan kepada kita, kesehatan kita, mental kita,” tutur Oded.
Oded mengakui, kasus Covid-19 di Kota Bandung terus meningkat. Pada situasi ini, Kota Bandung sangat membutuhkan nakes. Oleh karenanya, Oded berharap, para nakes bisa menjaga diri dari paparan Covid-19.
BACA JUGA: Covid-19 Mengganas, Dinkes Kota Bandung Percepat Vaksinasi bagi Usia 18 Tahun ke Atas
“Untuk menghadirkan ikhtiar yang optimal dalam rangka pelayan publik, jangan lupa untuk ikhtiar menjaga diri,” katanya.
Sementara kepada tenaga kesehatan yang terpapar, ia berharap bisa menjaga imunitasnya selama isolasi mandiri.
BACA JUGA: Selama PPKM Mikro, 12 Pelanggar Sudah Disanksi Satpol PP Kota Bandung
“Saat isoman, jaga imunitasnya. Tidur yang cukup, olahraga yang cukup, asupan gizi juga harus cukup. Ketika terpapar, Mang Oded melaksanakan 3 hal tersebut dan cukup untuk meningkatkan imunitas kita,” tutup Oded. (yan)