BANDUNG – Terkait beredarnya video viral di media sosial instagram yang menampilkan puluhan pengendara motor menerobos water barrier (pembatas jalan) di Kota Bandung, tepatnya pada saat dilakukannya penutupan jalan oleh pihak kepolisian, Satlantas Polrestabes Bandung memberi penjelasan.
Kasat Lantas Polrestabes Bandung, AKBP Rano Hadianto mengatakan, adanya pengendara menerobos jalan yang sedang ditutup tersebut, benar terjadi di simpang Jalan Merdeka-Aceh, Kota Bandung, pada Sabtu (26/6).
“Jadi saat itu anggota kami di lapangan mendengar suara sepeda motor yang cukup ramai di salah satu penggal jalan tepatnya di simpang empat Jl. Merdeka,” ujar Rano kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Senin (28/6).
Mengenai hal tersebut, Rano mengatakan bahwa puluhan kendaraan yang nekat menerobos water barrier (pembatas jalan) tersebut, ia melanjutkan, pada saat itu rombongan itu tengah membawa rekannya dalam keadaan gawat darurat.
“Jadi saat itu anggota langsung mendatangi dan salah satu perwakilan dari kelompok motor tersebut mendatangi petugas. Kita juga kemudian kita menanyakan ada apa?” ujarnya.
“Kemudian diketahui bahwa rombongan tersebut membawa salah satu korban dari bentrokan antara mereka dengan kelompok lain (Ambon) dan menurut keterangannya, sehingga anggota berdialog dengan perwakilan kelompok tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu berkenaan dengan hal tersebut, AKBP Rano Hadiyanto mengatakan bahwa kini pihaknya telah berkoordinasi dengan Satreskrim Polrestabes Bandung guna melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dengan tindak pidana dalam aksi penerobos water barrier tersebut. (Mg10)