CIMAHI – Pengelola UPT Pasar Tradisional Cimahi lakukan penyemprotan pada empat pasar tradisional yang dikelola oleh Pemkot Cimahi yakni pada Pasar Atas Baru, Pasar Cimindi, Pasar Melong, dan Pasar Citereup yang selalu melakukan penyemprotan disinfektan ketika pasar ditutup.
“Jadi tutup mulai jam 2 itu dilakukan penyemprotan disinfektan, sebelum ada PPKM juga sebetulnya kalau di pasar itu sudah mulai dilaksanakan penyemprotan,” kata Kepala Sub Bagian UPT Pasar Cimahi, Andri Gunawan, Selasa (22/6).
Kegiatan penyemprotan disinfektan merupakan sebagai salah satu bentuk pencegahan penyebaran Covid-19 setelah dari keempat pasar yang dikelola nya ditutup.
“Rutin, cuma terbatas kan ya cairannya kemarin minta mengajukan ke BPBD sih belum teranggarkan. Tapi mudah-mudahan teranggarkan,” terangnya.
“Insyaallah, di anggaran perubahan akan ajukan juga seperti peralatan kan kayak penyemprotan, handsanitizer, sabun, alat ukuran suhu. Nanti di perubahan nanti kita akan ajukan ke pimpinan,” lanjutnya.
Di samping itu, suasana pasar tradisional Cimahi cenderung masih sepi setelah libur lebaran maka dari itu banyak di jam siang sudah mulai penutupan di beberapa kios karena daya pembelinya masih berkurang.
“Kalau enggak tutup juga dari jam sebelasan sampai jam dua udah sepi,” ucapnya.
Kegiatan penyemprotan oleh pengelola terus dilaksanakan setiap hari setelah pasar tutup, semoga kegiatan ini sebagai bentuk salah satu cara agar menghindari penyebaran Covid-19.
“Pada masyarakat juga pedagang mohon maaf dengan dagangannya atau kiosnya bau disinfektan kita enggak sengaja tetapi ini untuk kebaikan kita semua,” tuturnya. (Mg5)