NGAMPRAH – Batalnya pelaksanaan ibadah haji pada tahun 2021 ini membuat calon jemaah haji asal KBB mulai mengambil setoran pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) yang sudah dibayarkan.
Berdasarkan data Kementerian Agama KBB, pada tahun ini KBB mendapat kuota jemaah haji sebanyak 1.112 orang dengan rincian 1.073 orang sudah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dan 39 orang belum melunasi.
Kepala Seksi Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) KBB, Dadi Rusmadi mengatakan, mereka mengambil selisih BIPIH itu setelah mereka mengetahui bahwa pemberangkatan ibadah haji tahun ini dibatalkan karena pandemi Covid-19.
“Sampai saat ini sudah ada lima calon jemaah haji yang mengambil selisih BIPIH,” ujarnya saat dihubungi, Senin (21/6).
Calon jemaah haji mengambil selisih BIPIH sekitar Rp 11 juta itu karena masalah perekonomian. Uang itu diambil untuk kebutuhan keluarganya akibat terdampak pandemi Covid-19.
“Alasan mereka mengambil BIPIH itu alasannya lain-lain, tapi kebanyakan karena terdampak Covid-19. Dan untuk itu kan kami hanya memfasilitasi saja, tergantung masing-masing orangnya,” bebernya
Kendati demikian calon jemaah haji yang sudah mengambil selisih BIPIH tetap bisa berangkat haji tahun depan karena nomor urut pendaftaran yang didapatkan jemaah ketika membayar setoran awal di bank tidak dibatalkan.
“Jadi mereka yang mengambil BIPIH itu tetap masuk list daftar haji karena porsinya tidak dibatalkan,” ucapnya.
Artinya jika nanti mereka akan berangkat ibadah haji, tinggal membayar selisih BIPIH yang sudah diambil. Dengan demikian, mereka bisa langsung berangkat tanpa menunggu antrean lagi.
“Jadi mereka tinggal membayar selisihnya saja yang saat ini sudah diambil,” pungkasnya. (mg6)