BANDUNG – Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara, mengatakan pihaknya berupaya supaya water barrier atau pembatas jalan yang digunakan untuk menutup jalan tidak dipindahkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Terkait hal itu pihaknya akan melakukan penjagaan dan pengawasan di kawasan buka tutup jalan selama 14 hari kedepan.
“Jangan sampai kita udah tutup, dibuka oleh orang tidak bertanggung jawab. Sebelumnya kasus itu ada, kita antisipasi,” ujarnya di Balai Kota Bandung, Kamis (17/6).
Dishub Kota Bandung akan menempatkan 75 personil untuk melakukan penjagaan di water barrier. Jumlah personil tersebut akan terbagi dibeberapa titik.
Selain mengantisipasi pemindahan pembatas jalan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, pihaknya juga bertugas membuat rekayasa jalan lalu lintas agar tidak menimbulkan kemacetan.
“Kita tupoksinya berbeda-beda, Dishub dengan kepolisian dengan Satpol PP juga bertugas untuk meworo-woro bilamana ada kerumunan orang,” ucapnya.
Asep juga mengajak masyarakat agar tetap di rumah jika tidak ada sesuatu yang mendesak, hal tersebut untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Kami imbau dan mengajak masyarakat untuk tetap tinggal di rumah dan keluar hanya jika memiliki kepentingan yang mendesak,” imbaunya.
(MG8/nur)
