BANDUNG – Berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) No. 9 tahun 2018 tentang pengelolaan sampah, pada bulan Oktober mendatang PD (Perusahaan Daerah) Kebersihan akan dibubarkan dan SDM (Sumber Daya Manusia) nya akan dipindahkan ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung.
“Untuk SDM pindah kerja ke DLHK,” ujar Direktur Operasional PD Kebersihan Kota Bandung Iwan Setiawan saat ditemui di Kantor PD Kebersihan Kota Bandung, Jalan Surapati No. 126, Senin (14/6).
Iwan mengatakan untuk tenaga penyapu sudah pindah pada Oktober 2020. Sedangkan untuk pengangkutan sampah akan pada September 2021 sudah pindah, jadi Oktober tanggal satu sudah pindah semua.
“Untuk pengangkutan ini kan ini prosesnya ada tiga bulan lagi. Kan Pak wali itu dengan perpindahan ini ingin berjalan dengan lancar, makanya kami mengawal terus karena kan yang tahu kami di sini tentang karyawannya. Sekarang lagi di proses, kan itu dibentuknya oleh perda,” kata Iwan.
“Nanti semua dari mulai SDM, aset itu ditanggal satu oktober pindah. Kalau dipenyapuan hanya aset penyapuan ya, SDMnya, alat-alatnya sapu, pengki dan lain-lain. Nah untuk aset pengangkutan ini kan semua yang ada di PD kebersihan itu ikut ke dorong ke DLHK dari mulai aset gedung, aset kendaraan, aset tanah, semua aja, seolah-olah pindah aja dari sini ke sini,” sambungnya.
Terkait pembubaran PD Kebersihan, Iwan mengaku pihaknya pasrah dan akan mengikuti sesuai arahan yang akan diberikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
“Kita ini kan ada yang punya, perusahaan ini kan Pemkot Bandung yang punyanya, jadi mau diapain, mau dibentuk apa juga tergantung yang punya gitu,” ucapnya.
Iwan berharap dengan perpindahan PD Kebersihan Kota Bandung ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung akan menjadi lebih baik.
“Saya harapkan dengan adanya perda 9 tahun 2018 itu, ingin ada peningkatan pelayanan, ada perubahan. Misalnya pelayanan dari PD kebersihan pelayanannya baru sekian persen, nah nanti di dinas lingkungan hidup itu harus lebih baik,” pungkasnya. (MG8)
