DEPOK – Upaya mengurai permasalahan sampah di Kota Depok mendapat sambutan positif di kalangan masyarakat.
Hal itu dibuktikan dengan hadirnya sejumlah bank sampah melalui hasil kerja swadaya masyarakat Kota Depok.
Seperti diketahui, ada kurang lebih 600 bank sampah di Kota Depok yang tersebar di 63 kelurahan. Di antara bank sampah tersebut merupakan usaha mandiri dari warga setempat.
Kendati demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga memberikan dukungan penuh kepada warga baik melalui sosialisasi maupun edukasi agar setiap warga Depok berpartisipasi dalam mengurai masalah sampah yang ada.
Dalam rangka sosialisasi pengolahan sampah tersebut, pihak Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Senin (14/6) tadi menggelar sosialisasi kepada warganya agar kreatif dalam memilah sampah terutama sampah rumah tangga yang diproduksi setiap hari.
“Sosialisasi dan pembinaan dilakukan guna mengajak warga cerdas dalam memilah dan pengolahan sampah,” kata Lurah Tirtajaya, M. Imron, Senin (14/6).
Imron mengatakan, langkah tersebut diambil guna membiasakan warganya kreatif mengolah sampah langsung dari sumbernya.
“Misal, sampah rumah tangga dapat dipilah berdasarkan kategorinya. Untuk jenis sampah organik bisa diolah menjadi pupuk, dan anorganik didaur ulang menjadi barang bernilai guna,” ujar dia.
Menurutnya, Kelurahan Tirtajaya saat ini memiliki sebanyak 70 bank sampah. Dengan jumlah bank sampah yang terbilang banyak itu semestinya mempermudah warga dalam mengolah sampah.
“Karena itu, kita dorong terus agar warga terbiasa dalam mengolah sampah-sampah yang ada,” tandasnya. (hrs)