JAKARTA – Tahukah Anda jika rata-rata manusia mengalami setidaknya empat mimpi yang berbeda setiap malamnya?
Dan dari situ, hanya dua sampai tiga mimpi yang bisa diingat orang dalam sepekannya.
Menariknya, menurut ahli, sebagaimana dilansir MeMD, mimpi hanya dapat diingat oleh seseorang, jika mereka terbangun ketika mimpi itu belumlah usai.
Dari situ, bisa diketahui pula bahwa seseorang memiliki masalah dengan kualitas tidurnya di malam hari.
Terbangun dari tidur di tengah-tengah mimpi menandakan keberadaan masalah kesehatan tertentu, gangguan mood salah satunya.
Kecemasan dan depresi menurut ahli, adalah hang bertanggungjawab atas kualitas tidur yang buruk itu.
Dari situ, bisa ditarik kesimpulan bahwa, mereka yang mengaku kerap tidak bermimpi saat tertidur, adalah lantaran mereka memiliki kualitas tidur yang baik, sekaligus kondisi psikologis yang lebih baik. (ruf/fin)