BANDUNG – Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Yorisa Sativa mengimbau jika ada peningkatan kasus Covid-19, baik di kelurahan maupun kecamatan tetap diarahkan sesuai instruksi pemerintah pusat, yakni dengan peningkatan PPKM skala mikro.
Saat ini kata Yorisa, BOR (Bed Occupancy Rate) di Kota Bandung meningkat setelah libur panjang Idul Fitri. Dari 1.500 ketersediaan kasur khusus penanganan Covid, 1.200 kasur sudah terisi.
Menurutnya tingkat BOR di Kota Bandung mencapai sekitar 80 persen. Hal ini lebih dari ketentuan WHO yang menyebutkan standar BOR sebesar 60 persen.
“Setelah Idulfitri, semua rumah sakit sudah diarahkan 30 persen pengembangan untuk menambah tempat tidur,” ujarnya.
Yorisa menambahkan, saat ini BOR Kota Bandung sudah turun menjadi 78.68 persen sehingga upaya ini perlu disambut dengan baik, untuk mendorong seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 agar tetap berkonsentrasi pada penanganan kasus Covid-19 ini.
“Sampai saat ini dari ketersediaan 1.500 tempat tidur khusus Covid di 28 RS di Kota Bandung sudah terisi sekitar 1.200,” ungkapnya.
“Sekarang progresnya sangat baik. Dari beberapa hari terakhir setelah berkoordinasi dengan (pemerintah) pusat dan provinsi, semuanya berupaya untuk memperluas lagi tambahan tempat tidurnya,” pungkasnya.
(MG8)