Sudah Dua Kali Vaksin Tidak Berarti Kebal Covid-19

BANDUNG – Menanggapi Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang terpapar Covid-19 meski sudah divaksin, Kepala Bidang Pelayanan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Yori Sativa menerangkan, telah melakukan vaksinasi Covid-19 dosis dua, tidak menjamin 100 persen kebal terhadap virus corona penyebab Covid-19.

“Vaksin bukan satu-satunya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19,” ujarnya di Kantor Dinkes Kota Bandung, Jalan Supratman, No. 73, Cihapit, Kecamatan Bandung Wetan, Rabu (9/6).

Menurut Yori, seseorang yang telah mendapatkan vaksinasi sebelum terpapar Covid-19, akan merasakan gejala yang lebih ringan, bahkan tanpa gejala. Sementara, seseorang yang belum divaksin akan mengalami gejala berat.

“Mungkin kalau yang belum divaksin akan bergejala berat saturasi oksigennya, yang sudah divaksin bergejala ringan. Seperti yang terjadi pada Pak Uu kan tanpa gejala,” jelasnya.

Selain Wakil Gubernur Jawa Barat, hal yang sama juga pernah terjadi kepada Istri Ridwan Kamil yaitu Atalia Praratya, serta Sekda Kota Bandung Ema Sumarna. Mereka juga pernah terpapar Covid-19 setelah mendapatkan vaksin.

Maka dari itu, Yori mengingatkan semua pihak untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) guna mencegah penyebaran Covid-19. Seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan air dan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. (MG8)

Tinggalkan Balasan