SUMEDANG – Setelah lebih dari satu tahun pandemi Covid-19 berada di Tanah Air, ternyata tidak menjadikan desa di Sumedang ini memasuki zona merah.
Desa Cileles, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang sampai sekarang masih termasuk dalam zona hijau Covid-19.
Kepala Desa (Kades) Cileles Duduy Abdul Holik mengaku, pihaknya selalu rutin melakukan sosialisasi dan pendataan warga jika ada yang terindikasi terpapar virus Covid-19.
“Kita zona hijau, alhamdulillah tidak ada (warga positif Covid-19),” ujar Holik kepada Jabar Ekspres saat ditemui di tempat kerjanya pada Selasa (8/6) kemarin.
Meskipun demikian Holik mengatakan, sebelumnya di Desa Cileles sempat ada warga yang terindikasi positif Covid-19.
“Bulan Mei kita ada laporan dari pekerja, walaupun itu hasil dari rapid tes. Ternyata setelah ditelusuri kepada yang bersangkutan kemudian lakukan prokes dan isolasi mandiri, sudah sembuh dan beraktivitas lagi,” pungkas Holik.
Ia melanjutkan, setelah satu orang warganya sempat terindikasi positif Covid-19, Desa Cileles hingga kini tidak ada laporan tambahan.
Menurutnya, apabila di Desa Cileles ada laporan warga yang terindikasi Covid-19 maka pihaknya langsung sigap lakukan penanganan dengan standar protokol kesehatan.
“Kalau ada laporan yang terpapar, kita langsung tracing. Tapi alhamdulillah tidak ada (warga yang positif Covid-19),” imbuhnya.
Dalam pemaparannya Holik berharap agar di Desa Cileles tidak mengalami lonjakan penularan virus Covid-19.
“Jaga protokol kesehatan, dalam arti kita sebagai warga jangan berpikir bahwa tidak kemana-mana. Mudah-mudahan ke depannya apabila ada program pemerintah seperti vaksinasi, jangan takut, itu sebagai ikhtiar kita menanggulagi Covid-19,” tutup Holik. (mg6/ynr)
